Welcome to my Life!!

hanya beberapa cuplikan kamus hidupku

Rabu, 18 Januari 2012

Surat rahasiaku untuk......


SURAT RAHASIAKU UNTUK ……
Kini aku ingin jelaskan, hati ini rapuh
Kini aku ingin ungkapkan, aku sebenarnya bimbang
Tidak perlu ada yang bisa kupercaya
Tidak mungkin semua bisa aku ramalkan apa yang akan kutelan, kuhempas, kuhadapi
Mulai detik hari ini, kemarin memang kesalahanku
Mulai detik kemarin, kemarinnya memang kesalahanku
Kenapa baru aku sesali detik ini, kenapa baru aku yang sadari
Kenapa harus ada hal yang aku ributkan
Hati ini memang rapuh dan aku memang bimbang
Tidak punya pegangan hidup
Mungkin memang kamu adalah jawabannya
Mungkin juga bukan kamu jawabannya
Dimana lagi aku harus mencari jawabannya
Jembatan hatiku untukmu memang tidak akan putus
Aku memang butuh jembatan itu, aku memang butuh kamu
Aku sangat tergantung pada jembatan itu
Meskipun aku coba berkali-kali menyebrangi yang lainnya
Tetapi kakiku tetap terhempas di pijakanmu
Rapuhkan aku jika memang tidak aka ada yang bisa mempercayaiku
Bahkan aku tidak bisa percayakan apapun pada diriku
Kamu… Maafkanlah aku, tidak bisa sandarkan tubuh ini di pijakanmu
Saatnya aku berpikir untuk berpikir untuk berpikir….
Hanya itu aku dapat lakukan sebab tidak ada yang bisa aku berikan
Semua perkiraanmu tidak sepenuhnya benar
Karena aku memang tidak sempurna
Aku rapuh, tidak bisa jadi yang terbaik untuk siapapun
Untuk orang-orang disekitarku pun
Kini aku ingin ungkapkan bahwa aku tidak tahu apa yang kini harus aku lakukan
Semua terjadi begitu saja tanpa ada yang tahu apa dan siapa yang salah
Tapi yang pasti ini bukan salahmu
Aku ingin jujur bahwa aku lega mendengar semua hembusan dari kejujuranmu
Aku yang tidak dapat jujur aku yang rapuh
Goyah bila tiupan angin terlalu besar
Goyah saat hempasan air mengalir terlalu cepat menghanyutkanku
Goyah saat jembatanmu tidak aku tapaki, aku hiraukan
Sekali lagi ini bukan salahmu
Kuharap kau menyadari, aku masih disini
Menunggu pertolongan siapapun yang bisa membantuku mengayuh dayung-dayung ini
Aku munafik, tidak suka menjadi sendiri disaat ada yang ingin menjadi topangan seluruh tubuhku
Aku hanya bisa menangis melihat kesedihanku meratapi semua salahku
Tolong tetaplah jadi jembatan kokohku meskipun kau memperlihatkan sisi lemahmu
Aku sudahi dulu..

Tidak ada komentar: